Language

Jumat, 29 Agustus 2014

Keajaiban Salam

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Ucapkanlah salam pada orang yang Anda kenal maupun pada orang yang tidak Anda kenal"
Syaikh Athiyah Muhammad Salim - rahimahullah- menjelaskan: "Begitulah, sudah selayaknya kita selalu menyebarkan salam kepada siapa saja, baik terhadap orang yang kita kenal ataupun tidak kita kenal. Baik terhadap kawan maupun musuh. Ucapan salam memiliki pengaruh yanng sangat kuat, bila ia diucapkan pada kawan maka akan menambah keakraban. Dan bila diucapkan kepada musuh, maka setidaknya itu dapat mengurangi api permusuhan."
Sahabat .....
Itu hanyalah satu dari sekian banyak keajaiban salam. Tak heran bila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadikannya salah satu dari hak-hak muslim yang harus ditunaikan. Bahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadikannya satu diantara tiga pesan pertama beliau saat memasuki kota Madinah, beliau bersabda:
"Wahai manusia, sebarkanlah salam. Berikanlah makan. Dan sholatlah di malam hari saat manusia tertidur"
Yuk! Budayakan Salam.

Jumat, 22 Agustus 2014

Parameter Cinta dan Ittiba'

Allah ‘azza wajalla berfirman,
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” ( QS. Ali Imran : 31)
Renungkanlah ayat ini. Ayat ini dengan jelas menerangkan parameter cinta dan ittiba’ yang sejati kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Maka, siapapun tidak dibenarkan menambah cinta ini dengan melakukan sesuatu yang tidak pernah disyariatkan. Apalagi dengan mengadakan bid’ah di dalam agamanya dengan dalil cinta.
Dan yang lebih parah lagi memutarbalikkan persoalan dengan mengecap orang yang tidak setuju dengan bid’ahnya sebagai orang yang kurang cinta kepada Nabi Muhamad shallallohu ‘alaihi wasallam
(Liyaddabbaruu Aayaatihi Hashadi ‘Amin Minat Tadabbur, Prof. Dr. Nashir Sulaiman dkk, hal.66)
Semoga kita selalu mendapatkan taufiq dari Allah Ta'ala. Semoga bermanfaat. Wallaahu a'lam.

Senin, 11 Agustus 2014

Mari Tebar Kasih

Bismillah walhamdulillah.

Sebagai seorang muslim kita dituntut untuk berakhlak mulia. Memiliki sikap yang baik, mudah membaur dengan masyarakat juga santun dalam pergaulan serta penyabar dan suka menolong.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pernah bersabda: “Seorang mukmin yang berbaur dengan masyarakat dan bersabar terhadap gangguan dari mereka, itu lebih besar pahalanya daripada mukmin yang tidak berbaur dengan masyarakat dan tidak bersabar terhadap gangguan mereka” (HR. Bukhari)

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam juga bersabda: “Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaq-nya” (HR. Tirmidzi)

Dalam pergaulan dengan masyarakat kita diajarkan untuk

Kamis, 07 Agustus 2014

10 Kesalahan Dalam Mendidik Anak

Anak adalah amanah bagi kedua orang tuanya. Maka, kita sebagai orang tua bertanggung jawab terhadap amanah ini. Tak sedikit kesalahan dan kelalaian dalam mendidik anak telah menjadi fenomena yang nyata. Sungguh merupakan malapetaka besar, dan termasuk mengkhianati amanah Allah.

Adapun rumah, adalah sekolah pertama bagi anak. Kumpulan dari beberapa rumah itu akan membentuk sebuah bangunan masyarakat.

Bagi seorang anak, sebelum mendapatkan pendidikan di sekolah dan masyarakat, ia akan mendapatkan pedidikan di rumah dan keluarganya. Ia merupakan prototipe kedua orang tuanya dalam berinteraksi sosial. Oleh karena itu, disinilah peran dan tanggung jawab orang tua, dituntut untuk tidak

Rabu, 06 Agustus 2014

Yuk Sayangi Kedua Orang Tua


Berbuat baik pada kedua orang tua merupakan amal shalih yang sangat mulia. Allah subhanahu wa ta'ala telah berfirman mengenai hal ini pada banyak ayat di dalam Al Quran.

Di antaranya adalah Surah An Nisa, ayat 36, Allah berfirman yang artinya: